Mengapa Perlu Membuat Konten Berdasar Pengalaman Sendiri?

Semua jenis konten sudah tersedia. Orang dengan mudah mengakses informasi. 

Tentunya blog/website kecil akan kalah dengan website besar jika menyajikan informasi yang sama. Oleh karena itu konten berdasarkan pengalaman masih bisa menjadi alternatif. 

Beberapa alasannya antara lain: 

  • Unik, Tidak Bisa Ditiru 
  • Lebih Mudah untuk Menulisnya
  • Topiknya Beragam
  • Bisa untuk Dokumentasi Pribadi
  • Lebih Bisa Dipertanggungjawabkan

Berikut penjelasannya. 

Unik, Tidak Bisa Ditiru

Pengalaman setiap orang unik. Karena subyektif. Berdasarkan preferensi dan selera masing-masing. 

Sehingga konten berdasarkan pengalaman akan bisa menjadi pilihan untuk membuat konten unik. Walaupun apa yang dibahas sama, tetap saja akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi masing-masing individu. 

Ini menjadikan alternatif untuk membuat konten. Bisa mengikuti topik trend juga dengan sudut pandang pengalaman sendiri.

Lebih Mudah untuk Menulisnya

Menulis berdasarkan pengalaman sendiri tentunya akan lebih mudah. Karena benar-benar mengalaminya. Apalagi jika mempunyai dokumentasinya. Sekaligus bisa sebagai bahan evaluasi dari apa yang dialami. 

Tidak perlu susah-susah mengumpulkan data. Karena apa yang dialami adalah data utama. 

Topiknya Beragam

Apapun yang pernah dialami dan ingin ditulis,bisa dijadikan konten. Jika pengalaman itu berharga pasti ada yang membaca. 

Pasti nya banyak hal yang telah dialami. Ada berbagai macam topik yang bisa ditulis. Mulai dari pengalaman berwisata, bisnis, belajar, hobi, menggunakan gadget, dan lain sebagainya. 

Sehingga sudah tidak ada alasan lagi kebingungan mencari topik yang ditulis. Biasanya bingung karena ingin mendapatkan view. 

Karena view diluar kendali penulis,  maka lakukan yang bisa dilakukan saja. 


Bisa untuk Dokumentasi Pribadi

Menulis pengalaman bisa dijadikan sebagai dokumentasi. Terutama pengalaman yang memang memorable. 

Ini juga memudahkan berbagi cerita ke orang lain. Apabila lupa, bisa dengan mudah mengakses tulisan.

Mengapa perlu dokumentasi pribadi? Karena pengalaman yang ditulis mengandung banyak cerita dan pelajaran yang bisa bermanfaat di lain waktu. 

Lebih Bisa Dipertanggungjawabkan

Menulis konten berdasarkan pengalaman pribadi akan lebih mudah untuk dipertanggungjawabkan. Karena pengalaman langsung diverifikasi oleh masing-masing penulis. 

Apalagi jika ada foto atau video sebagai penunjang tulisan. Maka tulisan semakin bisa dapat dipercaya. 

Menulis berdasarkan pengalaman pribadi menunjukkan seseorang menjunjung tinggi keotentikan sebuah tulisan. Tidak ada lagi ceritanya mengambil tulisan orang lain atau melakukan penulisan ulang dari pengalaman orang lain. 

Komentar

Postingan Populer