Menulis Tanpa Tujuan

 

Terkadang tujuan justru menghambat. Menulis tanpa tujuan berarti menikmati proses menulis itu sendiri. 


Dalam menulis, ada 2 kegiatan utama. Membaca dan menuliskan kata-kata. 

Membaca apa? Membaca apa yang sudah ditulis sebelumnya. 

Menulis apa? Menuliskan ide yang muncul ketika membaca tulisan. 

Karena setelah membaca pasti ada ide yang muncul, maka selalu ada yang ditulis. Tidak peduli topiknya apa. 

Inilah dimana kenikmatan menulis bisa ditemukan. Bukan selesainya tulisan yang memberikan kepuasan. 

Dalam proses menulis itu ada kenikmatan atau kesenangan. Sama seperti melakukan permainan. 

Metode ini bisa digunakan untuk tulisan formal sekalipun. Pasti ada proses membaca tulisan sebelum membuat tulisan selanjutnya. 

Ini menjadi proses perjalanan yang menyenangkan, Karena tidak tahu apa yang akan ditulis selanjutnya. 

Berbeda dengan metode membuat kerangka tulisan. Yang tentunya penulis akan mengetahui gambaran tulisan yang akan ditulis. 

Sayangnya mengetahui apa yang akan ditulis justru bisa membuat kebosanan tersendiri. Lalu tidak segera menulis. 

Atau kalau menulis, ingin segera cepat-cepat selesai. Tidak menikmati proses menulis itu sendiri. 

Padahal sustainabilitas bisa terjadi jika bisa menikmati saat proses menulis. Sustainabilitas inilah yang penting agar bisa produktif menulis. 

Walaupun sudah ada AI, namun jika tidak bisa menikmati dalam prosesnya, maka sustainabilitas tidak akan terjadi. Justru AI bisa menghambat untuk menghasilkan tulisan jika tidak ada kesenangan dalam prosesnya. 

Ini sering terjadi ada rasa tidak puas saat membuat tulisan dengan AI. Okelah tulisan bisa dalam beberapa detik langsung jadi, namun ada rasa yang hilang. 

Lalu bagaimana bisa menikmati saat membuat tulisan dengan AI?  Butuh keterlibatan saat menggunakan AI. 

Contoh keterlibatannya adalah dengan tidak menyerahkan seluruh proses menulis dilakukan dengan AI. Cukup jika ada kesulitan saja perlu bantuan AI. 

Misalnya kesulitan dalam mencari data. Dengan website AI, data bisa lebih mudah didapatkan. 

Setelah mendapatkan data, maka perlu diolah lagi. Agar data bisa disajikan secara pas sesuai apa yang dibahas dalam tulisan. 

Dengan ini walaupun menggunakan AI, tetap membutuhkan keterlibatan dari penulis. Sehingga bisa merasakan kenikmatan dalam prosesnya dan kepuasan ketika selesai membuat tulisan.  

Sehingga diharapkan terjadi proses sustainabilitas dalam menulis.





Komentar

Postingan Populer