Sering Pertemuan Online dengan Zoom? Berikut Ini adalah 7 Etiket yang Perlu Dimiliki Saat Pertemuan Online

Etiket adalah perilaku sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Etiket menjadikan hubungan antar manusia bisa berjalan dengan baik. Tanpa etiket bisa terjadi kesalahpahaman. 


Dimanapun perlu menjaga etiket. Baik dalam berinteraksi dengan orang lain secara langsung maupun secara online. 


Adanya pandemi menyebabkan banyak kegiatan yang dilakukan secara online. Pertemuan juga dilakukan secara online. 


Namun seringkali etiket saat pertemuan online ini sering diabaikan. Sehingga bisa terjadi ketidaknyamanan pada pertemuan online. 


Salah satu perangkat online yang sering digunakan dalam pertemuan online adalah Zoom. Banyak fitur yang memudahkan dalam berinteraksi secara online. 


Walaupun Zoom mempunyai fitur moderasi yang bisa mengatur untuk mematikan suara atau mengeluarkan seseorang, namun etiket saat berinteraksi sebaiknya juga perlu dijaga. 


Berikut ini adalah 7 etiket yang perlu diperhatikan saat berinteraksi di Zoom:


- Tepat Waktu 


Zoom mempunyai fitur untuk masuk ruang pertemuan walaupun acara belum dimulai. Ada baiknya hadir lebh awal daripada telat. 


Setidaknya 5 menit sebelum acara dimulai sudah masuk ke ruang pertemuan. Ini juga menunjukkan kesungguhan seseorang dalam mengikuti suatu acara.    


Apalagi jika jumlah peserta  pertemuan dibatasi. Hadir lebih awal bisa memastikan untuk mengikuti acara secara penuh.  


- Mengenakan Baju yang Pantas 


Dalam hal ini tidak hanya baju atasan. Namun juga baju bawahan. Walaupun pertemuan online hanya   menampilkan separuh atas  bagian badan, namun tetap pastikan menggunakan baju yang sopan dari atasan sampai bawahan. 


Contoh yang tidak boleh dicontoh adalah menggunakan atasan kemeja, sedangkan bawahan hanya celana pendek. Jika tidak sengaja berdiri dan terlihat  celana pendeknya, tentunya menurunkan kredibilitas diri sendiri.  


- Gunakkan Latar Belakang yang Rapi 


Tidak perlu peralatan mewah atau green screen.  Cukup menggunakan latar belakang warna putih saja sudah cukup membantu.  


Yang penting latar belakang tidak berantakan.  Jika terpaksa tidak ada latar belakang tembok putih, pastikan barang-barang di ruangan tertata rapi.  


Ibaratnya latar belakang adalah tempat dimana seseorang tinggal. Tentunya latar belakang yang rapi bisa membuat semua peserta pertemuan nyaman.   


- Dengarkan Pembicara yang Sedang Berbicara 


Berbicara di Zoom mirip seperti di pertemuan langsung.  Tentunya perlu menghargai pembicara dan mendengarkan materi yang disampaikan. 


Ini juga bisa sebagai bahan diskusi atau pertanyaan jika ada suatu hal yang belum dimengerti.  Jika perlu catatlah hal-hal penting dari materi yang sedang dibicarakan. 


- Berbicaralah Secara Bergantian 


Angkat tangan jika ingin berbicara. Jika video dinyalakan, angkat tanganlah di video jika ingin berbicara. Tentu saja jika ada sesi yang mempersilahkan audiens berbicara. 


Hindari menyela pembicaraan orang lain. Karena memang tidak sopan dan bisa mengganggu pertemuan online. 


Sering terjadi jika tidak menjaga etiket ini seseorang dikeluarkan dari pertemuan online.  


- Matikan Video Jika Ada Keperluan


Misalnya jika mau ke belakang atau ada gangguan teknis seperti   anak kecil yang rewel.  Dengan mematikan video, setidaknya peserta lain tidak mengetahui jika ada hal-hal yang mengganggu. 


Tentunya ini bisa dilakukan jika pertemuan besar yang tidak mewajibkan video menyala terus menerus. Jika tidak mematikan video, kesannya tidak ada kehadiran. 


- Matikan Mic Jika Tidak Digunakan 


Ini yang sering terjadi. Membiarkan smic menyala padahal tidak digunakan. Sehingga bisa menimbulkan suara  bising di pertemuan online.


Perlu sering diperiksa apakah mic dalam keadaan menyala atau mati. Apalagi jika suara sekitar bising. Lokasi di pinggir jalan misalnya. 


Komentar

Postingan Populer