Mengapa Perlu Berbakti Kepada Ibu?
Ibu adalah adalah salah satu makhluk paling kuat di muka bumi. Postingan kali ini ditunjukkan untuk ibu. Yaitu untuk memperingati dan menyambut hari Ibu pada tanggal 22 Desember.
Setiap tahun kita memperingati hari Ibu. Tentunya agar selalu ingat kepada Ibu. Karena kita sering melupakan karena kesibukan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari.
Pepatah mengatakan surga ada ditelapak kaki ibu. Yang artinya kita perlu berbakti kepada ibu. Yang memang sudah layak dan sepantasnya kita perlu berbakti kepada beliau.
Berikut ini adalah beberapa jasa-jasa besar Ibu. Semoga bisa mengingatkan kembali mengapa kita perlu berbakti kepada ibu. Bagi yang masih memiliki masalah dengan ibunya semoga segera diselesaikan.
Ibu mengandung kita selama 9 bulan lamanya. Selama dalam kandungan ibu selalu merawat diri kita dengan makan makanan yang sehat. Jika tidak merawat kandungan tentunya kita tidak bisa dilahirkan di muka bumi ini.
Coba bayangkan dalam 9 bulan tersebut ibu selalu melindungi kita di dalam rahimnya. Dalam kandungan tersebut ibu sudah mencurahkan kasih sayang kepada kita yang masih bayi.
Pada bulan ke-9 kita dilahirkan. Melalui ibu kita bisa melihat dunia ini. Dalam proses melahirkan ibu bertaruh nyawa. Setelah dilahirkan kita tidak bisa langsung makan makananan, melainkan harus melalui air susu ibu.
Kita minum ASI dari bayi sampai kira-kira umur 6 bulan, Lalu mulai makan makanan yang lainnya. Tentunya ibu juga yang menyiapkannya.
Dari bayi Ibu merawat dan mengasuh kita sampai dewasa. Mulai dari memandikan, menjaga kesehata, nina bobo kan kita waktu tidur, ibu selalu ada di samping kita. Ibu berusaha untuk selalu melindungi kita.
Ibu selalu berusaha agar kita tetap bisa hidup dan bisa tumbuh dewasa dengan baik. Kebahagiaan kita adalah kebahagian ibu. Bahkan sampai dewasa Ibu seringkali menganggap kita sebagai anak kecil yang perlu dilindungi.
Dalam sebuah keluarga, Ibu adalah salah satu kunci kesehatan seluruh anggota keluarga. Ibu memasak makanan untuk seluruh keluarga. Masakan ibu tentunya masakan yang paling enak di seluruh dunia.
Masakan ibu bahkan bisa menjadi salah satu fondasi dasar kesehatan sebuah bangsa. Karena jika Ibu dalam setiap keluarga menyajikan masakan sehat untuk keluarga, keluarga akan menjadi sehat dan membentuk bangsa yang sehat dan kuat. Dari masakan yang sehat tersebut juga bisa mempengaruhi kecerdasan anak-anaknya.
Saat kita sering dikudang oleh ibu. Kita diajak bermain .Bahkan kita mulai mengenal permainan dari ibu.
Ibu mengenalkan permainan sederhana yang membuat kita terbahak-bahk. Ibu adalah teman bermain pertama kita sebelum mengenal dengan teman-teman yang lainnya.
Guru pertama kita adalah ibu. ibu mengajarkan kita untuk berkata-kata. ibu juga mengajarkan berbagai hal pendidikan dasar dan keterampilan yang perlu kita ketahui.
Mulai dari mandi sendiri, makan sendiri dan lain sebagainya. Ibu adalah guru yang sangat sabar sekali. Ibu mengetahui dimana kelebihan dan kelemahan kita. Dan ibu tidak pernah mennyerah mendidik kita walaupun kita nakalnya minta ampun.
Di saat kita mengeluh Ibu adalah salah satu orang pertama di mana kita bisa mengadu. Dari kecil ketika kita terjatuh kita mengadu kepada ibu. Ketika rewel, kita juga mengadu kepada ibu.
Walaupun peran ayah juga tidak bisa diremehkan namun Ibu adalah orang yang bisa kita percaya untuk mengadu. Dari permasalahan kecil sampai permasalahan bers kita bisa mengadu.
Jadi berbaktilah kepada Ibu selama masih ada kesempatan. Janganlah sia-siakan karena waktu kita semua di muka bumi ini adalah terbatas.
Setiap tahun kita memperingati hari Ibu. Tentunya agar selalu ingat kepada Ibu. Karena kita sering melupakan karena kesibukan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari.
Pepatah mengatakan surga ada ditelapak kaki ibu. Yang artinya kita perlu berbakti kepada ibu. Yang memang sudah layak dan sepantasnya kita perlu berbakti kepada beliau.
Berikut ini adalah beberapa jasa-jasa besar Ibu. Semoga bisa mengingatkan kembali mengapa kita perlu berbakti kepada ibu. Bagi yang masih memiliki masalah dengan ibunya semoga segera diselesaikan.
Mengandung
Ibu mengandung kita selama 9 bulan lamanya. Selama dalam kandungan ibu selalu merawat diri kita dengan makan makanan yang sehat. Jika tidak merawat kandungan tentunya kita tidak bisa dilahirkan di muka bumi ini.
Coba bayangkan dalam 9 bulan tersebut ibu selalu melindungi kita di dalam rahimnya. Dalam kandungan tersebut ibu sudah mencurahkan kasih sayang kepada kita yang masih bayi.
Melahirkan dan Menyusui
Pada bulan ke-9 kita dilahirkan. Melalui ibu kita bisa melihat dunia ini. Dalam proses melahirkan ibu bertaruh nyawa. Setelah dilahirkan kita tidak bisa langsung makan makananan, melainkan harus melalui air susu ibu.
Kita minum ASI dari bayi sampai kira-kira umur 6 bulan, Lalu mulai makan makanan yang lainnya. Tentunya ibu juga yang menyiapkannya.
Merawat dan Mengasuh
Dari bayi Ibu merawat dan mengasuh kita sampai dewasa. Mulai dari memandikan, menjaga kesehata, nina bobo kan kita waktu tidur, ibu selalu ada di samping kita. Ibu berusaha untuk selalu melindungi kita.
Ibu selalu berusaha agar kita tetap bisa hidup dan bisa tumbuh dewasa dengan baik. Kebahagiaan kita adalah kebahagian ibu. Bahkan sampai dewasa Ibu seringkali menganggap kita sebagai anak kecil yang perlu dilindungi.
Ibu Menyediakan Masakan di Rumah
Dalam sebuah keluarga, Ibu adalah salah satu kunci kesehatan seluruh anggota keluarga. Ibu memasak makanan untuk seluruh keluarga. Masakan ibu tentunya masakan yang paling enak di seluruh dunia.
Masakan ibu bahkan bisa menjadi salah satu fondasi dasar kesehatan sebuah bangsa. Karena jika Ibu dalam setiap keluarga menyajikan masakan sehat untuk keluarga, keluarga akan menjadi sehat dan membentuk bangsa yang sehat dan kuat. Dari masakan yang sehat tersebut juga bisa mempengaruhi kecerdasan anak-anaknya.
Ibu Sebagai Teman Bermain
Saat kita sering dikudang oleh ibu. Kita diajak bermain .Bahkan kita mulai mengenal permainan dari ibu.
Ibu mengenalkan permainan sederhana yang membuat kita terbahak-bahk. Ibu adalah teman bermain pertama kita sebelum mengenal dengan teman-teman yang lainnya.
Ibu Mendidik Kita
Guru pertama kita adalah ibu. ibu mengajarkan kita untuk berkata-kata. ibu juga mengajarkan berbagai hal pendidikan dasar dan keterampilan yang perlu kita ketahui.
Mulai dari mandi sendiri, makan sendiri dan lain sebagainya. Ibu adalah guru yang sangat sabar sekali. Ibu mengetahui dimana kelebihan dan kelemahan kita. Dan ibu tidak pernah mennyerah mendidik kita walaupun kita nakalnya minta ampun.
Ibu adalah Tempat Mengadu
Di saat kita mengeluh Ibu adalah salah satu orang pertama di mana kita bisa mengadu. Dari kecil ketika kita terjatuh kita mengadu kepada ibu. Ketika rewel, kita juga mengadu kepada ibu.
Walaupun peran ayah juga tidak bisa diremehkan namun Ibu adalah orang yang bisa kita percaya untuk mengadu. Dari permasalahan kecil sampai permasalahan bers kita bisa mengadu.
Jadi berbaktilah kepada Ibu selama masih ada kesempatan. Janganlah sia-siakan karena waktu kita semua di muka bumi ini adalah terbatas.
Komentar
Posting Komentar
Apa komentarmu?