Ulasan Film Dolitle (2020)

Tiket film Dolittle 2020


Ini adalah film keluarga di bulan Januari  2020. Cocok ditonton untuk sekeluarga. Namun cenderung untuk anak-anak.

Oh iya peringatan artikel ini berisi spoiler. Jika tidak ingin terkena spoiler lebih baik tidak usah  membaca.

Dolittle mempunyai setting di abad pertengahan di mana transportasinya masih menggunakan kereta kuda dan belum ada kendaraan bermotor. Menceritakan tentang petualangan dokter Dolittle mencari pohon obat untuk sang ratu yang sedang sakit.

Ceritanya sendiri cukup sederhana mudah dicerna cocok ditonton oleh anak-anak. Namun demikian ada lelucon-lelucon yang susah dimengerti karena perbedaan bahasa

Lelucon-leluconnya terkadang garing. Banyak menuju menunjukkan komedi visual. Ini seperti drama komedi saja. Efek filmnya sangat terlihat sehingga efek wow-nya kurang didapat. Mungkin cocoknya jika menonton nya di bioskop 3D sehingga bisa merasakan berbagai efek yang diberikan.

Bagian menarik dari film ini adalah ratu yang diracun oleh tanaman yang berasal dari Sumatera. Ini bikin penasaran. Nama tanamannya adalah Night Sade.

Setelah Googling, memang ada tanaman bernama Night Sade. Ini merupakan tanaman dari suku terong-terongan. Ceritanya ratu diracun menggunakan tanaman ini.

Banyak adegan-adegan absurd yang tidak jelas atau alur ceritanya tiba-tiba saja. Ini seperti film kartun yang menghibur.

Filmnya terasa ringan dan tidak ada memberi rasa ketegangan pada adegan-adegan aksi yang diberikan. Endingnyapun mudah untuk ditebak.

Selama  menonton film ini ada muncul sedikit rasa bosan. Bahkan beberapa penonton ada yang mondar-mandir ke belakang. Tentunya ini tidak terjadi jika film  menarik yang sayang jika ketinggalan adegannya.

Oh ya, judul filmnya bisa membuat salah paham dengan film Dr Dolittle  yang dibintangi oleh Eddie Murphy. Ini ceritanya sangat jauh sekali dan memang berbeda film. Tidak ada hubungannya dengan film yang dibintangi oleh Eddie Murphy.

Sehingga pada awal film ini dimulai diceritakanlah tentang asal mula dokter Dolittle yang berpisah dengan istrinya. Dokter Dolittle menjadi depresi dan tidak mau berhubungan dengan manusia.

Sampai pada suatu saat ada anak kecil yang mengunjungi rumahnya untuk mengobati tupai yang tertembak olehnya secara tidak sengaja.  Ditambah juga dengan seorang gadis utusan dari ratu untuk mencari dokter doolitle.

Secara umum film ini tidak bisa dikatakan jelek. Bagus juga kurang pas. Mungkin biasa saja. Anak kecil yang menonton mungkin tertarik dengan karakter hewannya yang bisa berbicara.

Banyak adegan-adegan konyol yang yang tidak jelas..Yang membedakan dari film dokter Dolittle  Eddie Murphy adalah di sini diperlihatkan ada bahasa hewannya sehingga tidak langsung menggunakan bahasa manusia..

Demikianlah ulasan singkat mengenai film Dolittle. Semoga bisa menjadi panduan ketika mau menonton film ini. Terima kasih telah membaca.

Komentar

Postingan Populer