Apa kiat-kiat menjadi penulis?


Artikel ini dibuat sekaligus untuk menjawab pertanyaan di Quora.

Apa kiat-kiat menjadi penulis? Mau menjadi penulis apa dulu nih? Penulis buku yang diterbitkan oleh penerbit atau penulis di internet?

Karena untuk bisa menembus penerbit tentunya berbeda dengan jika mau menulis di internet saja. Baiklah akan coba dijawab semuanya. Yaitu bagaimana menjadi penulis agar bisa diterbitkan dan bagaimana menjadi penulis di internet atau menulis blog sendiri.


Kiat untuk menerbitkan buku di penerbit

Cobalah untuk mengirimkan proposal penerbitan buku. Banyak penerbit yang menerima proposal untuk diterbitkan. Jadi tidak perlu menyelesaikan naskah terlebih dahulu.

Cukup mengirimkan proposal terlebih dahulu. Proposal bisa didapatkan di website penerbit. Contoh website penerbit: https://mediakita.com/kirim-naskah/ https://www.gramedia.com/blog/cara-mengirim-naskah-ke-penerbit-di-gramedia/

 Cobalah untuk mengirimkan beberapa proposal sekaligus. Jadi disini mengirimkan beberapa proposal judul buku sekaligus. Persiapkanlah beberapa judul buku yang ingin ditulis. Jangan takut mencoba namanya juga mencoba.

Cobalah membuat daftar isi buku yang ingin ditulis. Isi utama proposal buku adalah rencana daftar isi dan contoh tulisan. Buat lah kurang lebih 10 bab. Masing-masing bab terdiri dari 5 sampai 8 subbab.

Cobalah kirim beberapa proposal buku ke beberapa penerbit sekaligus. Jangan menggantungkan pada 1 penerbit saja. Di luar sana banyak penerbit yang juga sedangmencari penulis buku.

Cobalah mengumpulkan alamat email penerbit buku. Cara mendapatkannya bisa melalui media sosial. Karena banyak penerbit buku yang sudah memiliki media sosial sendiri.


Semakin banyak daftar email penerbit buku, maka semakin banyak juga pilihan kita bisa mengirimkan naskah proposal buku. Pastikan emailnya berhubungan dengan redaksi penerbit bukan pada bagian pemasaran.

Kiat untuk menulis di internet

Sekarang akan dibahas tips untuk menjadi penulis online. Yaitu menjadi penulis blog.

Kalau tidak memiliki blog bisa saja menulis di media sosial seperti Facebook atau Instagram. Ini peluangnya juga cukup besar. Karena jarang-jarang pemilik akun media sosial membuat tulisan secara panjang lebar secara detail.

Cobalah menulis artikel sesuai dengan apa yang disukai. Ini bisa berupa apa saja. Misalnya hobi atau apa pun yang ingin dibahas. Yang menarik hati untuk dibahas.

Lupakanlah teknik-teknik SEO. Itu bisa diatur belakangan. Yang penting sekarang adalah cobalah menulis

 Cobalah menghitung jumlah kata artikel yang bisa ditulis. Dengan aplikasi ini dengan mudah dilakukan. Hampir semua aplikasi pengolah kata mempunyai fitur untuk menampilkan jumlah kata yang sudah ditulis.

Misalnya pada Google Docs, calmly writer online dan lain sebagainya. Rata-rata artikel pendek terdiri dari 350 sampai 400 kata.

Cobalah memposting artikel secara teratur sesuai dengan platform yang digunakan. Dalam menulis minimalnya posting artikel sehari sekali. Jawaban ini pun akan diposting diblog yang dimiliki penulis.

Cobalah menggunakan teknologi yang mendukung untuk menulis. Apapun itu untuk digunakan. Sekarang kemajuan teknologi untuk membantu menulis begitu luar biasa.

Misalnya menggunakan Voice Typing. Ini akan bisa mempercepat dalam menulis. Update konten secara teratur bisa dilakukan. Gunakanlah teknologi yang cocok sesuai karakter masing-masing. Karena setiap orang berbeda-beda.

Cobalah menjadi penulis yang mandiri. Dalam hal ini sudah tidak perlu mencari-cari literatur lagi tentang teori menulis. Semuanya sudah cukup. Tinggal menulis saja. Ciptakan teknik menulis sendiri yang memudahkan dalam menulis.

Tidak perlu mencari-cari atau membaca teori menulis. Kecuali jika menulis sesuatu yang ilmiah atau menyangkut kepentingan umum yang ada aturannya yang perlu dipertanggungjawabkan, maka perlu dipikirkan matang-matang. Jika menulis untuk mengekspresikan diri berani sajalah. Mau jadi penulis maka cobalah menulis.

Kata cobalah dari tadi memang sengaja dikasih huruf tebal. Karena kiat atau tips itu perlu dicoba. Kalau perlu temukanlah tips atau kiat sendiri. Menjadi penulis itu berarti mencipta.

Kalau pun bertanya, itupun sebagai pancingan untuk membuat sebuah tulisan. Stop terlalu mengagumi penulis yang sudah terkenal. Ada yang namannya keberuntungan.

Jadi untuk meningkatkan keberuntungan cobalah. Kalaupun hasilnya kurang sesuai dengan harapan, toh sudah menjadai penulis. Karena penulis itu menulis.

Kalau tidak puas dengan hasilnya berarti perlu dipertanyakan lagi keinginan menjadi penulis.Karena menjadi penulis itu yang membuat senang adalah kegiatan menulis itu sendiri. Tidak peduli dengan kata orang, tidak peduli dengan hasilnya, tidak peduli mau jadi uang atau tidak.

Dalam sistem perekonomian, sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang pastilah mendatangkan keuntungan bagi pencipta manfaat tersebut. Cobalah.

Terima kasih sudah membaca 🙏.


Komentar

Postingan Populer