Mengapa Perlu Memperingati Hari Kartini?
Raden Ajeng Kartini adalah salah satu pahlawan wanita indonesia. Diperingati setiap tanggal 21 April. Yaitu memperingati hari lahir beliau.
Artikel ini ditujukan untuk menyambut hari Kartini yang akan kita peringati pada tanggal 21 April 2020.
Beberapa alasan mengapa memperingati hari Kartini adalah sebagai berikut.
Untuk membangkitkan semangat bahwa pendidikan itu penting
Pada jaman dahulu pendidikan untuk anak wanita merupakan hal langka. Bahkan banyak yang berpandangan pendidikan untuk wanita tidak ada gunanya. Toh nantinya hanya mengurusi dapur saja.
Fengan memperingati hari Kartini, ini sebagai pendorong semangat khususnya untuk perempuan Indonesia agar mengutamakan pendidikan. Bagaimanapun pendidikan adalah hak untuk semuanya. Seorang wanita yang terdidik akan bisa memberi dampak yang luar biasa kepada masyarakat.
Sebagai inspirasi untuk generasi sekarang agar melek literasi
Saat ini adalah jamannya informasi. Namun disayangkan banyak generasi saat ini yang kurang melek literasi. Dalam artian tidak bisa memilah-milah informasi.
Raden Ajeng Kartini cukuplah akrab dengan dunia literasi. Dalam hal ini adalah tulis menulis. Bahkan kumpulan tulisannya sampai melahirkan buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini merupakan kumpulan surat-surat beliau.
Sebagai pengingat untuk melestarikan budaya bangsa sendiri
Bangsa yang besar salah satu cirinya adalah bisa menghargai budaya dari bangsanya sendiri. Raden Ajeng Kartini seringkali gambarkan memakai kebaya dan sanggul. Ini pakaian khas adat Jawa.
Ini tentunya memberikan inspirasi untuk bangga terhadap adat yang dimilik.
Indonesia terdiri dari banyak suku yang mempunyai ciri khas adatnya masing-masing. Dengan kembalikan nilai-nilai luhur adat masing-masing niscaya bangda Indonesia akan semakin kuat di tengah kebinekaannya. Setiap nilai-nilai budaya lokal pasti mempunyai nilai universal yang tidak patut membuat dipertimbangkan dengan nilai-nilai yang lainnya.
Untuk lebih menghargai wanita
Dalam kemajuan teknologin seperti saat ini masih saja ada yang belum bisa menghadiri wanita. Bahkan dianggap kurang mampu dibandingkan pria. Secara spesifik dalam hal ini adalah bidang pendidikan ataupun pekerjaan.
Memang banyak pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh pria. Namun demikian banyak pula pekerjaan yang tidak hanya dilakukan oleh pria. Jika memenuhi kualifikasi, suatu pekerjaan juga bisa dilakukan oleh wanita. Misalnya menjadi dokter, polisi, tentara, pengusaha dan dan sebagainya.
Untuk mengingatkan bahwa hidup ini singkat dan berharga
Raden Ajeng Kartini meninggal dunia pada usia yang cukup muda. Yaitu pada umur 25 tahun. Walaupun demikian Raden Ajeng Kartini bisa menginspirasi banyak orang. Salah satunya melalui tulisan surat-suratnya kepada sahabatnya di luar negeri.
Di hidup yang singkat ini lakukanlah sesuatu yang bermanfaat. Jangan terlena dengan berbagai kenikmatan sesaat yang bisa menjerumuskan. Gunakanlah kesempatan hidup di kemajuan teknologi serba canggih ini dengan sebaik-baiknya.
Komentar
Posting Komentar
Apa komentarmu?