Menunggu

Menunggu bisa menjadi sesuatu yang membosankan. Menunggu juga bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan. Namun seringkali yang terjadi adalah menunggu itu membosankan. 

Artikel ini ditulis ketika menunggu. Yaitu menunggu paket kiriman yang belum datang. Padahal dicek nomor resi nya sudah sampai di kota tujuan. 

Menunggu bisa menjadi membosankan ketika kita tidak bisa melakukan apa-apa dari sesuatu yang ditunggu tersebut. Namun bisa menyenangkan ketika kita menemukan aktivitas dalam menunggu. Berikut adalah nilai-nilai yang bisa didapatkan dari menunggu.

Manusia Butuh Kepastian

Yang membuat resah manusia adalah ketidakpastian. Jika menunggu tanpa kepastian pasti membuat dia menunggu malas. Bisa menunggu ketika ada kepastian bahwa sesuatu itu pasti datang. 

Itulah mengapa banyak hubungan asmara yang kandas karena kurangnya ketidakpastian. Jika tidak ada kepastian memang perlu ketegasan. Salah satunya adalah putus. 

Teman Menunggu Sangat Membantu 

Ditemani saat menunggu begitu menyenangkan. Jika ada pepatah teman adalah teman yang ada ketika mengalami kesusahan, maka perlu ditambahkan lagi yaitu teman adalah yang mau menunggu bersama.

Ketika menunggu bersama teman banyak yang bisa diceritakan. Bisa berbagi pikiran. Bisa saling mengenal kepribadian masing-masing. 

Menunggu Meningkatkan Waspada

Menunggu bisa menjadi indra kita peka. Berbagai suara atau visual yang berhubungan dengan apa yang kita tunggu akan mudah ditangkap. Jadi ternyata menunggu adalah pekerjaan yang aktif.

Tidak hanya berleha-leha saja. Menunggu juga bisa diaplikasikan pada kegiatan yang produktif. Yaitu ketika bekerja maka kita perlu melakukan tahap demi tahap. Kita perlu menunggu tahap tertentu untuk melanjutkan aktivitas. 

Menunggu Melatih Kesabaran

Menunggu bisa dijadikan latihan kesabaran. Menunggu bisa menjadikan sarana untuk mengenal diri sendiri. Karena pada saat menunggu seringkali ada emosi yang muncul.

Pada saat menunggu seringkali muncul ketidak sabaran. Di sinilah kita mengenal unsur ketidak sabaran yang ada di diri kita. Dengan mengenalnya kita bisa mengurangi sifat tidak sabar secara perlahan-lahan. 

Sebagai Evaluasi Diri 

Ada berbagai penyebab mengapa kita menunggu. Menunggu bisa menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi diri. Karena seringkali kita melupakan evaluasi diri ini. 

Dengan melakukan evaluasi diri kita ingin mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan dari apa yang bisa kita lakukan. Untuk melakukan evaluasi diri perlu kejujuran terhadap diri sendiri. Juga perlu keberanian. 

Melakukan evaluasi diri bisa menjadi hal yang mengasyikkan. Sehingga kegiatan menunggupun bisa tidak terasa sampai apa yang kita tunggu datang.