Analogi Merawat Blog

Artikel ini ditujukan bagi pemilik blog yang terbengkalai. Yang malas mengupdate blog dan tidak tahu blog mau diapakan. 

Kegiatan utama merawat blog adalah dengan cara mempostingnya. Membuat artikel, mempublish dan  demikian seterusnya. Terlihat sederhana namun tidak.

Merawat blog bisa dianalogikan dengan berbagai macam. Misalnya merawat blog mirip merawat tanaman. Perlu disirami setiap hari. 

Postingan artikel ibaratnya mnyirami dengan air dan pupuk. Blog berkembang indikatornya ketika banyak pegunjungnya. 

Semakin banyak postingan maka semakin bagus. Karena blog bisa dikunjungi dari berbagai macam kata kunci. 

Sama seperti tanaman,  bisa terkena hama tanaman. Pada blog hama ini bisa berupa postingan spam. Atau postingan yang tidak berkualitas. 

Sehingga dalam membuat postingan juga perlu memperhatikan kualitas. Walaupun kualitas adalah relatif, minimalnya tidak merugikan bagi pengunjung website. 

Tampilan blog yang tidak user friendly juga bisa mengganggu. Misalnya tampilan iklan yang mengambang. Ini bisa mengakibatkan halaman blog mempunyai kualitas rendah. 

Sehingga memeriksa kembali struktur blog juga diperlukan. Misalnya tampilan template, menu dan lain sebagainya. Apa yang dirasa mengganggu pesngunjung lebih baik dihilangkan saja.

Analogi lain dalam merawt blog bisa dianalogikan dengan gaming. Pendekatan gamingnya bisa bermacam-macam. Bisa berdasarkan jumlah postingan atau berdasarkan jumlah pengunjung. 

Misal jika berdasar jumlah postingan, maka perlu ditarget mau berapa postingan per satuan waktu. Apakah dalam satu minggu bisa membuat 10, 20 atau 50 postingan? Ini semua ditentukan diri kita sendiri. Di sini yang dicari adalah kepuasan dalam membuat postingan. Tidak mempedulikan jumlah pengunjung. 

Jika pendekatannya adalah jumlah pengunjung, maka perlu melakukan riset apa saja postingan yang bisa ramai pengunjung. Biasanya mengikuti tren yang sedang ramai. Dibutuhkan kecepatan dalam membuat postingan agar tidak ketinggalan  tren.  

Tentunya perlu cepat belajar. Tren cepat sekali berubah. Perlu cepat belajar terhadap tren baru. Perlu juga kemampuan membuat konten dengan cepat. 

Analogi merawat blog ini bermacam-macam, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pemilik blog. Jika mempunyai dana bahkan bisa membayar penulis untuk ikut membantu membuat postingan blog.