Membangun Kebiasaan Menulis dengan Metode Jerry Seinfeld

Membangun kebiasaan menulis adalah sesuatu yang positif. Mengingat minat baca tulis di Indonesia masih cukup rendah. Ini bisa berakibat kurang meleknya masyarakat terhadap informasi yang ada di internet.  


Cara yang bisa dilakukan adalah dengan metode Jerry Seinfeld. Beliau adalah komedian asal Amerika Serikat. Metodenya adalah dengan menggunakan kalender 1 halaman yang berisi satu tahun.


Kebiasaan menulis bisa dilakukan dengan cara menulis setiap hari. Pada saat selesai menulis coretlah tanggal di mana kita menulis. Lakukan beberapa hari sampai terbentuk suatu rantai coretan. 

Tugas kita selanjutnya adalah menjaga agar rantai tersebut tidak terputus. Tentu saja caranya adalah dengan menulis setiap hari. 

Metode ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya. Misalnya untuk membangun karya tertentu, belajar ketrampilan baru dan lain sebagainya. 

Jika tidak memiliki kalender bisa menggunakan buku kotak. Tinggal buat sendiri kalendernya setiap bulan.

Kalender 1 tahunan ini bisa dengan mudah dicari di internet. Gunakanlah pencarian gambar untuk mendapatkan kalender yang menarik. Lalu cetaklah kalender tersebut. 

Penulis juga menerapkannya untuk menulis blog ini. Rasanya menyenangkan. Ada kepuasan setiap kali melakukan coretan pada tanggal. 

Agar bisa ada waktu istirahatnya,  bisa saja kita mengakalinya dengan menulis beberapa artikel setiap hari. Lalu, artikel itu ditunjukkan untuk hari berikutnya secara berurutan. Ibaratnya kita memiliki cadangan artikel. 

Hidup ini terlalu berharga untuk menghabiskannya pada kegiatan yang tidak bermakna. Melalui metode ini kita bisa memiliki tantangan baru untuk membangun kebiasaan baru yang ingin kita bangun.

Setiap kebiasaan perlu dimulai dari 1 langkah. Coretan berfungsi untuk alat ukur. Yaitu untuk evaluasi diri kita sendiri.

Semua sudah ada caranya. Tinggal kamu mau tidak untuk membangun kebiasaan itu. Pada awalnya terasa sulit. Pikiran terlalu sibuk untuk mencari alasan. 

Alih-alih mencari alasan tidak melakukan, mengapa tidak mencari alasan untuk melakukan? 

Jika kesulitan karena hal teknis, tentu bisa dicari solusinya. Semua yang kita anggap masalah pasti ada solusinya. 

Kebiasaan atau habit adalah dasar untuk segala sesuatu. Kebiasaan negatif akan menghasilkan hal negatif. Demikian pula sebaliknya. Mau pilih yang mana? 


Metode ini bisa dimodifikasi. Misalnya membuat rantai coretan setiap jam. Sehingga dalam satu hari bisa menghasilkan beberapa tulisan. Ini sepertinya menjadi tantangan yang menarik. Bisa diterapkan untuk berbagai bidang. 

Terlebih di era pandemi seperti ini. Dimana kedisiplinan diri untuk membangun kebiasaan adalah sesuatu yang diperlukan. 

Jika tidak bisa membangun kebiasaan diri, layakkah mau bekerja di rumah saja? 

Komentar

Postingan Populer